Oleh DR. ZULKIFLI MOHAMAD ALBAKRI
Firman Allah SWT: Sebenarnya! (ayat-ayat Kami itu tidak ada cacatnya) bahkan mata hati mereka telah diselaputi kekotoran (dosa), dengan sebab (perbuatan kufur dan maksiat) yang mereka kerjakan.
Syed Qutub berkata: Maksudnya hati mereka telah ditutupi kekotoran dosa dan maksiat yang dilakukan mereka.
Sebenarnya, apabila hati itu lumrah dengan kerja-kerja maksiat, maka cahayanya amat muram, gelap dan kemudian diliputi karat yang tebal yang tidak dapat lagi ditembusi nur hidayah.
Sifat kepekaannya perlahan-lahan hilang dan akhirnya menjadi lemah dan terus mati.
Riwayat Ibn Jarir r.a, al-Tirmizi, al-Nasaie dan Ibn Majah dari Muhammad Ibn al-'Ijlan dari al-Qa'qa' Ibn Hakim dari Abu Soleh dari Abu Hurairah r.a dari Nabi SAW sabdanya yang bermaksud: "Apabila seseorang hamba itu mengerjakan satu dosa, maka timbullah di dalam hatinya satu tompok karat yang hitam.
Sila KLIK -> Baca Lagi